Menurunkan Berat Badan Makin Susah Setelah Melahirkan?
Menurunkan Berat Badan Makin Susah Setelah Melahirkan?
Sebuah studi terbaru menjadi jawaban mengapa berat badan wanita cenderung naik setelah satu tahun melahirkan
Penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago ini diikuti oleh 774 wanita yang memiliki Body Mass Index atau BMI overweight alias kelebihan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen wanita mengalami kenaikan berat badan setahun setelah melahirkan. Bahkan tak sedikit di antara para wanita tersebut yang sebentar lagi masuk kategori obesitas.
Menurunkan Berat Badan Makin Susah Setelah Melahirkan?
“Hal ini menunjukkan bahwa kehamilan bisa memicu obesitas atau kelebihan berat badan pada wanita,” ujar Dr. Loraine K. Endres, MD., dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di University of Chicago. Risiko obesitas ini makin meningkat bila wanita tersebut memiliki berat badan berlebih sebelum hamil. “Hal ini mempersulit upaya menurunkan berat badan.”
Lalu, bagaimana dengan wanita yang memiliki berat badan normal sebelum ia hamil? Endres menerangkan bahwa separuh responden wanita dengan kriteria tersebut masih memiliki risiko penambahan berat badan sekitar 4,5 kg dalam jangka waktu setahun usai melahirkan. Sekitar 25 persen responden wanita malah memiliki kemungkinan kenaikan berat badan sebesar 9 kg hingga lebih.
Apa yang bisa Anda lakukan? Pastinya, impian memiliki tubuh ideal secepat selebritas seperti Jessica Simpson, Kim Kardashian, atau Kate Middleton harus Anda hapus perlahan-lahan. Kecuali bila Anda menjaga berat badan dengan berolahraga sebelum proses pembuahan terjadi. “Anda juga harus berolahraga saat hamil dan secepatnya berolahraga sesudah melahirkan.”
Bicara soal berat badan, berapakah penambahan berat badan yang disarankan oleh para ahli kandungan?
a. Wanita dengan BMI 18,5 – 24,9 (normal) sebanyak 11 – 13 kg.
b. Wanita dengan BMI 25 – 29,9 (kelebihan berat badan) sebanyak 7 – 11 kg.
c. Wanita dengan BMI > 30 (obesitas) sebanyak 5 – 9 kg.
“Semakin banyak berat badan yang naik, risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker pun semakin tinggi. Di sisi lain, semakin banyak pertambahan berat badan, semakin sulit menurunkannya,” ujar Endres.
Peneliti ini juga mengungkapkan bahwa menyusui bisa membantu menurunkan berat badan sebab memberikan ASI kepada bayi Anda bisa membakar sekitar 300 – 500 kalori per hari. (AI)
Untuk membantu proses penurunan berat badan anda, lakukan dengan aman dan sehat dimulai dengan men DETOX usus anda dari TOXIN dan sisa sisa makanan yang menempel, mengendap dan mengerak pada dinding usus dengan minuman jus bernutrisi tinggi + goji berry yaitu FIFORLIF, herbal alami untuk membantu menurunkan berat badan dgn tepat dan benar dengan cara mengkonsumsi sesuai aturan.
Namun untuk wanita dalam masa menyusui supaya bersabar, menunggu masa menyusuinya selesai. Setelah itu baru dapat memulai trik diet sehatnya
Untuk diet minum setiap hari selama 7 hari pertama pagi hari 1 - 2 jam sebelum makan sekitar jam 10 pagi, dan malam hari sebelum tidur. hari ke 8 dst cukup 1 sachet sehari boleh siang atau malam sebelum tidur.
NOTE:
-JIKA ADA RIWAYAT MAAG SEBAIKNYA DIMINUM SETELAH MAKAN
-TIDAK DIANJURKAN UNTUK WANITA HAMIL DAN MENYUSUI DAN ANAK-ANAK < 6 TH.